Tampilkan postingan dengan label Me and My Work. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Me and My Work. Tampilkan semua postingan

Rabu, 24 April 2013

Dilemma Between Carreer and Family

Yesterday I met my mentor, it was a good reunion between us. We chit chat about everything. In the end, he offered me a position in his team. Officially, he is under stressful condition, beside lack of manpower, he also has to manage a few teams in different places. That's why he ask me to move under his command. He said that he needs a coordinators for his teams. I think it's a good offer to pick. Buuuutttt... There is always but in a good moment, right?

But, the roster run there is 16-2. It means that I will have to spend 16 weeks in the middke of jungle and then spend 2 weeks to take a field break. Well, I think it's too inhumanity to leave my family for 16 weeks.

What should I do guys?
I think I will leave the rest to Allah, may Allah show me a good way to live

Sabtu, 20 April 2013

3 TIPS SEBAGAI PEMIMPIN

Hari kamis kemarin tanggal 18 April 2012, tiba2 ada salah satu big boss melakukan kunjungan. Ternyata beliau sedang melakukan roadshow untuk berpamitan sekaligus juga memperkenalkan orang yang akan menggantikan beliau. Dari kunjungan beliau, saya mendapatkan tips-tips yang berguna untuk seorang pemimpin, agar memiliki tim yang kompak dan hebat.

1. Adil
Sebagai seorang pemimpin, haruslah adil kepada rekan kerja, bawahan maupun kepada atasan kita lagi. Yang hak haruslah diberikan kepada yang berhak. Dan kewajiban kita juga haruslah dilaksanakan dengan baik.

2. Membuat orang lain lebih pintar
Siapa yang tidak ingin menjadi lebih pintar dan lebih baik dari sebelumnya. Setiap orang ingin menjadi orang yang selalu berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Sebagai seorang pemimpin, kita harus memberikan ilmu-ilmu yang diperlukan oleh tim kita. Ataupun, bisa juga mengirimkan bawahan kita untuk mengikuti training yang sesuai dengan pekerjaannya. Dengan begitu, tim kita pun akan menjadi lebih baik lagi, karena diisi oleh orang-orang yang selalu berkembang dan bertambah pintar.

3. Memanusiakan manusi
Kalau bahasa Inggrisnya, ngewongke wong. Janganlah menjadi pemimpin yang sombong. Sebagai pemimpin, kita tidaklah berbeda dengan bawahan kita, yang membedakan hanya pekerjaannya saja. Jadi janganlah berperilaku atau memberikan tugas semena-mena terhadap bawahan kita. Dengan mekakukan tindakan persuasif dan juga memanusiakan para bawahan kita, insya Allah tim kita pun akan memberikan perasaan respect yang baik kepada kita

3 tips ini yang dipesankan oleh big bos ku dikunjungan terakhir beliau. Semoga sukses di tempat yang baru Pak. Jangan lupa kembali lagi untuk main-main